Pada undangan ke Hannover, Jerman, Lola Amaria menyaring filmnya 'Story 3 Point' dan 'Labuan Hati'. Setelah para tamu menyaksikan karyanya yang diadakan di Kino di Kunstlerhaus Hannover, Lola juga membahas tentang wanita, yang kebetulan berlanjut dengan film yang dia presentasikan.
"Ini agenda yang sudah direncanakan selama satu tahun sekarang dan baru sekarang bisa dilakukan. Kehormatan dan kebanggaan dua film saya bisa dihadirkan, ditonton dan kita diskusikan tentang perempuan di Indonesia, karena itu terkait dengan Hari Kartini," kata Lola Amaria via telepon beberapa waktu lalu.
"Dua film pertama saya 'Acts 3 Point' menceritakan kisah buruh perempuan di Indonesia, di mana itu sepenuhnya dijelaskan tentang hak-hak pekerja perempuan, terutama tentang kesejahteraan, kesehatan dan hal-hal lain. Sementara 'Labuan Hati', di sana menggambarkan kehidupan perempuan Indonesia yang sangat kompleks dari berbagai sudut pandang.
Bagaimana wanita Indonesia mandiri dan berusaha menyelesaikan semua masalah sendiri, "jelasnya. Dalam berbagi cerita, Lola Amaria juga menawarkan tawaran pesan, berharap agar semua wanita di dunia bisa saling memperkuat.
"Ya, dalam diskusi ini kami menawarkan untuk wanita asing di Hannover dan sekitarnya untuk memperkuat satu sama lain, saya mencoba untuk berbagi pengalaman saya sebagai wanita Indonesia yang berdikari. Melalui dua film ini, saya menuangkan cerita yang lebih luas tentang wanita Indonesia berdasarkan pada saya versi, "kata Lola.
Lola Amaria juga bersyukur bahwa acara diskusinya mendapat dukungan dari KED, BINGO Umweltstiftung Niedersachsen dan Kino di Kunstlerhaus Hannover. Selain itu, ia juga melihat banyak tamu undangan dari Fakultas Desain Fashion Hochschule Hannover dan Fashon Revolution Week Hannover serta beberapa agen terkait terlihat antusias mengenai pembicaraannya.
"Saya berharap tahun depan lagi kegiatan ini akan diadakan lagi. Dari rilis film terbaru saya berjudul 'Lima' pada 31 Mei, saya juga memberikan informasi tentang ide cerita film terbaru saya kepada para peserta yang hadir," kata Lola Amaria.
