Dalam laga yang berlangsung di Birmingham Arena, Kevin/Marcus melanjutkan dominasinya dengan sebuah game yang kaya akan pukulan "magic" hingga penonton sering takjub.
"Pasti senang bisa mempertahankan gelar, apalagi gelar bergengsi, sangat luar biasa. Kunci kemenangannya adalah fokus point demi poin, jangan membuat kesalahan sendiri, minimal kita melakukan kesalahan, dan selalu fokus," kata Kevin. setelah permainan.
"Rasanya seperti juara All England lagi, tidak menyangka juga bisa menjadi juara dua kali. Jalannya sedikit sulit, tidak terlalu mudah," kata Marcus.
Seperti yang diharapkan, pertandingan kedua pasangan selalu berlangsung sengit. Boe/Mogensen ini bisa dibilang lawan Marcus/Kevin yang terberat sejak China Open Super Series Premier 2017.
"Kami senang melakukan semuanya, senang, tidak tertekan, setiap pertandingan menjadi fokus satu per satu, dan melakukan yang terbaik," tambah Marcus saat ditanya rahasia kesuksesannya dan Kevin.
"Lawan hari ini terlihat lebih baik, tidak seperti pertemuan terakhir di China Open 2017. Hari ini terlihat lebih sulit, mereka nampaknya lebih siap menghadapi kita," kata Marcus.
Kemenangan ini sekaligus membuat Kevin/Marcus memperbaiki rekor pertemuan mereka dengan Boe / Mogensen menjadi 4-4. Dengan hasil ini, kelima sektor di All England 2018 memenangkan lima negara yang berbeda. Berikut adalah hasil yang lebih lengkap:
- Campur ganda Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (5 / Tiongkok) 15-21, 22-20, 21-16
- Tunggal Putri Tai Tzu Ying (1/Taiwan) vs Akane Yamaguchi (2/Jepang) 22-20, 21-13
- Tunggal Putra Shi Yuqi (7/China) vs Lin Dan (6/China) 21-19, 16-21, 21-9
- Putri Ganda Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (3/Denmark) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (4/Jepang) 21-19, 21-18.
- Putra Ganda Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1/Indonesia) vs Mathias Boe / Carsten Mogensen (2/Denmark) 21-18, 21-17.
