KULINER HARIAN - Tidak seperti pepes ikan yang biasanya dikukus. Pepes bakar patin ini kering dengan bumbu meresap. Tentu saja rasanya gurih pedas dan mantap disuap denga nasi.
Supaya tidak mendapatkan patin yang bau amis atau bau tanah, pilih patin segar dan dibuang sisik-sisiknya, seluruh isi perutnya. Cuci di bawah air mengalir hingga tidak ada jejak darah yang tersisa. Air jeruk nipis bisa membuat aroma anyirnya berkurang.
Bahan utama:
- 1 ekor (250 g) ikan patin berat, potong jadi 3-4 bagian
- 2 lbr daun salam
- 2 lbr daun jeruk
- 1/2 lbr daun kunyit
- 10 cm sereh, kerat
- 3 bagian 4 kelopak asam kandis, bisa diganti deng belimbing wuluh yang diiris kasar
- Daun ruku-ruku atau kemangi secukupnya
- Daun pisang untuk membungkus
Bumbu yang dihalus:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdm penuh cabai merah giling
- 3 ruas jari kunyit
- 2 ruas jari jahe
- 2 ruas jari lengkuas
- 2 sdt garam
Cara membuat:
- Olesi ikan dengan air jeruk nipis dan garam secukupnya. Diamkan beberapa menit.
- Aduk ikan patin diaduk dengan semua bumbu halus.
- Siapkan selembar daun pisang. Tata ikan 2-3 potong di atas daun pisang, tambahkan secukupnya daun-daun (jeruk,salam,kunyit,sereh,ruku-ruku,asam kandis)
- Bungkus ikan dengan rapi, semat ujung-ujungnya dengan tusuk gigi.
- Panggang di atas api kecil-sedang selama 30 menit hingga daun mengering. Balik sekali-sekali.
- Angkar, pepes patin siap dihidangkan.
Untuk 4 porsi, waktu : 60 menit