Terkait Kasus Paedofil, Mantan Pelatih Manchester City Di Penjara 30 Tahun - BERITA HARIANJAKARTA TERKINI

BERITA TERPERCAYA MASA KINI

Monday, February 19, 2018

Terkait Kasus Paedofil, Mantan Pelatih Manchester City Di Penjara 30 Tahun


PERISTIWA TERKINI - Mantan pelatih sepak bola Inggris, Barry Bennell, dijatuhi hukuman kurang lebih 30 tahun penjara mengenai tuduhan penganiayaan anak. Bennell, seorang pedofil, menculik 12 anak laki-laki yang dilatihnya antara tahun 1979 dan 1991. Yang dikutib AFP, Selasa (20/02/2018), Bennell (64tahun) dinyatakan bersalah melakukan lusinan tuduhan melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak, termasuk serangan cabul, sodomi dan eksperimen sodomi.

Sidang tersebut digelar di pengadilan Liverpool, Senin (19/2) waktu setempat. Bennel dikenal telah melatih klub muda Manchester City dan beberapa tim sepak bola lainnya. Polisi setempat mengatakan lebih banyak korban muncul ke publik sejak kasus tersebut diselidiki. Sejauh ini jumlah korban Bennell mencapai lebih dari 100 anak. Hakim Clement Goldstone yang menjatuhkan vonis tersebut, dijuluki Bennell sebagai 'kejahatan murni'.

"Anda adalah inkarnasi iblis, Anda mencuri masa kecil mereka dan kepolosan mereka untuk memuaskan hasrat Anda. Perilaku Anda terhadap anak-anak ini dalam mempersiapkan dan merayu mereka sebelum mengarahkan mereka, dalam beberapa kasus, untuk perlakuan yang paling serius, rendah dan memalukan, adalah kejahatan murni," kata Hakim Goldstone saat dia membaca putusan tersebut.

Dalam putusannya, hakim Goldstone menekankan bagaimana tindakan buruk Bennell telah menghancurkan antusiasme korbannya terhadap sepak bola. Korban Bennell juga mengalami berbagai masalah, mulai dari keinginan untuk melakukan bunuh diri, menjadi pecandu alkohol dan depresi. Bennell hanya menatap lantai dan menunduk saat hakim Goldstone menjatuhkan vonisnya.

Diketahui bahwa Bennell sebenarnya telah dihukum tiga putusan lainnya dengan hukuman penjara 15 tahun penjara atas dakwaan yang sama terhadap 16 korban lainnya. Dalam persidangan selama enam minggu terakhir, Bennell telah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap 'skala industri' terhadap anak-anak yang rentan.

Para korban menceritakan bagaimana Bennell mengendalikan mereka karena mereka ingin menjadi pemain sepak bola profesional. Salah satu korban Bennell yang berbicara kepada publik pada akhir 2016 adalah mantan pemain bintang Liverpool dan Tottenham Paul Stewart. Publik terkejut saat Stewart membuka suara setelah diam selama 40 tahun terakhir tentang dia dianiaya sebagai remaja.