Scott Stockman yang bekerja di peternakan Stockman's Eggs sepanjang hidupnya mengatakan bahwa dia belum pernah melihat telur seperti itu sebelumnya.
"Saya belum pernah melihat yang begitu besar," katanya kepada Berita Harian, Selasa (6/03/2018), tentang telur yang dipukul ayam di lapangan.
"Telur membuat semua orang bingung, kenapa bisa terjadi. Telur di telur malah membuat para ahli bingung." Kata Scott
Associate Prof Raf Freire dari sekolah kedokteran hewan Charles Sturt University mengatakan kepada ABC bahwa dia tidak tahu bagaimana kejadiannya.
Sementara menurut Prof Freire, telurnya harus aman dikonsumsi, meski Stockman menolak memakan telur raksasa tersebut. Kasus serupa terjadi pada 2017. Saat cangkang telur dipecahkan, tidak hanya kuning telur yang terlihat sempurna, ada juga sel telur utuh di dalamnya.
Fenomena langka ini dikenal sebagai counter-peristalsis kontraksi. Biasanya terjadi ketika telur kedua mulai terbentuk sebelum telur pertama keluar dari sistem reproduksi ayam. Dalam kasus ini, oosit baru (bagian telur menjadi kuning telur) bergerak melalui sel telur telur ayam, kemudian mengumpulkan selaput dan albumen (bagian putih).
Jika telur yang terbentuk sempurna kembali ke tuba falopi uterus ayam, bagian putih telur yang tersisa akan terkumpul di sekitarnya.Tidak ada yang cukup berani untuk makan telurnya. Namun, telurnya kemudian tidak dibuang. Meski tidak ada yang mau memakannya, bisa digunakan untuk membuat hair conditioner tradisional.
