JAKARTA TERKINI - Toilet umum bawah tanah dengan fasilitas internasional di Jalan Senopati, Kota Yogyakarta belum selesai dan belum bisa digunakan atau dioperasikan. Proyek tersebut masih dalam pengerjaan penyelesaiannya mendekati akhir tahun ini. Karena belum selesai, di sekitar lokasi nampak masih dikelilingi seng. Pembangunan toilet tersebut mengeluarkan biaya sebesar Rp 5,7 miliar.
Di dalam, terlihat sejumlah pekerja masih melakukan pengerjaan seperti mengganti beberapa barang. Fasilitas berupa 'kursi roda' dan lift untuk difable belum terpasang. Toilet ini sudah mengalami perbaikan seperti lantai yang kurang miring sudah diperbaiki. Kemudian juga toilet khusus anak-anak juga sudah dipasang.
Wintawan Alka Putranto (Kepala Pelaksana Proyek Pembangunan Toilet Bawah Tanah Titik Nol Malioboro) mengatakan untuk kursi roda sudah ada, tinggal secara teknis melakukan pemasangan. Tanggal 29 Desember sesuai kontrak selesai dan diserahkan sepenuhnya kepada Dinas PU-ESDM. Lantai yang sebelumnya dikemukakan Gubenur DIY Sri Sultan HB X kurang miirng, sudah diperbaiki.
"Tanda terima sudah sejak 19 Kemarin, nanti tanggal 29 karena kontrak yang baru untuk kursi roda tersebut sampai tanggal 29," kata Wintawan Alka Putranto di lokasi proyek toilet titik nol kilometer, jalan Senopati,
Untuk kaca di dinding atas meja wastafel diganti karena yang sebelumnya terdapat bercak-bercak. Untuk pagar seng akan di lepas jika sudah diserahkan tanggal 29 Desember 2017 atau menunggu dari Dinas PU-ESDM DIY.
Toilet ini inspirasinya memang internasional sehingga secara fasilitas juga internasional. Lantai dan di dinding di toilet ini terbuat dari granit dari dalam negeri. Beberapa item memang dari luar negeri seperti sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) advanced oxidation processes dari Jerman.
Dengan alat tersebut, limbah dari toilet nantinya akan dibersihkan. Selain itu juga wheel chair atau lift khusus untuk difabel yang tinggal dilakukan pemasangan. Toilet bawah tanah ini dilengkapi dengan 3 AC, alarm, 6 CCTV, tata suara, sistim IPAL advanced oxidation processes. Bangunan toilet umum ini terdiri 12 toilet wanita, ruang laktasi 1 orang dan 10 unit urinoir, 6 toilet pria, dan 1 toilet difabel. Pengerjaan toilet ini sudah selesai, pengoperasian untuk bisa digunakan masyarakat umum.