JAKARTA TERKINI - Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sudah memberikan sambutan mengenai gugatan yang disampaikan tim penasihat hukum Setya Novanto pada (20/12/2017). Pada komentarnya, Jaksa Abdul Basir memohon kepada majelis hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat untuk menolak gugatan tim penasihat hukum Setya Novanto.
Selesai Jaksa Basir memberikan komentar, majelis hakim menunda sidang Setya Novanto atas perkara e-KTP. Sidang akan dilanjutkan pada Kamis 4 Januari 2018 dengan agenda putusan sela. Terdakwa kasus mengenai korupsi proyek pengadaan e-KTP Setya Novanto kembali menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).
Pria yang sering dipanggil Setnov , masuk ke ruang sidang pukul 09.35 WIB, masuk beberapa menit setelah Majelis Hakim Pengadilan Tipikor duduk. Setnov yang memakai kemeja batik coklat itu sempat menyapa majelis hakim dan menundukkan kepala. Setnov juga terlihat tersenyum sebelum akhirnya duduk di kursi pesakitan.
Tidak lama duduk, Setnov langsung mendengarkan komentar jaksa mengenai gugatannya sesuai dengan jadwal sidang saat ini. Setya Novantoyang memakai kacamata yang menundukkan kepala saat mendengarkan tanggapan dari tim penuntut umum KPK. Idrus Marham (Sekretaris Jenderal Partai Golkar) masih setia kepada Setya Novanto. Walaupun Setnov, bukan lagi Ketua Umum Golkar.
Idrus tampak beberapa kali hadir di persidangan kasus mengenai korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto. Idrus terlihat hadir saat sidang perdana Setya Novanto dengan jadwal pembacaan dakwaan. tetapi, Idrus masih tidak hadir saat tim penasihat hukum Setnov membacakan pleidoi Setnov pada 20 Desember 2017.
Saat ini, dengan sidang pembacaan putusan jaksa penuntut umum pada KPK masalah gugatan dari tim pengacara Setya Novanto, Idrus datang dalam ruang sidang, yang mengenakan batik krem terlihat berada di samping istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor. Idrus masih terihat selfie tanpa mengajak Deisti.
