BERITA SELEB INDO - Sejumlah 25 Slanker , penggemar grup band Slank dipulangkan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta ke kota asalnya, Cirebon, setelah terbengkalai selesai nonton acara HUT ke-34 Slank, di JIExpo, Kemayoran, jakarta, Selasa (26/12/2017). Nur Shobah (Kepala Seksi Pemulihan dan Reintegrasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta) mengatakan, semua Slanker ini tidak memiliki ongkos untuk pulang ke kota asalnya.
Mereka pun, datang ke Jakarta tanpa modal yang cukup. Dengan kemauan keras, 25 remaja ini juga terlihat dari cara mereka masuk ke arena pertunjukan Slank yang tanpa tiket resmi. Yaitu memanfaatkan waktu yang tepat terbukanya gerbang acara HUT grup band asal gang Potlot, Jakarta.
"Mereka dipulangkan dengan syarat harus membawa surat terlantar dari kepolisian terdekat sebagai bukti bahwa mereka terlantar. Tapi jangan karena hal ini jadi nekat datang ke Jakarta, karena banyak resikonya," lanjut Nur.
"Dinas sosial berkewajiban memulangkan orang terlantar ke daerah asalnya dan memang sudah dianggarkan APBD Dinas Sosial. Sebab, kalau orang terlantar tidak dipulangkan, maka permasalahannya akan menjadi semakin luas, seperti nanti di Jakarta akan menjadi PMKS dan bisa mengganggu kenyamanan warga Jakarta," Nur mengakhirinya.
Disamping itu, grup band rock tersebut, yang didirikan oleh Bimo Setiawan Almachzumi (panggilan Bimbim) itu, pertunjukan milad yang ke-34, di JIExpo, Jakarta, bersamaan dengan acara Pekan Raya BigBang. Pertunjukan Slank dalam rangka HUT ini adalah yang pertama dalam 5 tahun terakhir yang digelar di tempat umum yang terbuka.
