Pas bangetkan, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa. Kuah kwetiau siram sesaat sebelum disajikan agar kwetiau tidak mekar. Sajikan selagi panas karena menambah sensasi kenikmatannya.
Bahan utama:
- 1 pak kwetiau basah.
- 8 siung bawang putih.
- 200 gr daging ayam.
- 50 gr udang (kupas & bersihkan).
- 50 gr ampela ayam (rebus, iris kecil).
- 2 butir telur.
- 1/2 papan sawi putih.
- 1/2 ikat sawi hijau.
- 1 batang wortel.
- 2 batang daun bawang.
- 2 sdm saus tiram.
- 3 sdm kecap asin.
- 3 sdm minyak wijen.
- 200 ml air rebusan ampela.
- larutan maizena.
- garam, gula, lada putih sesuai selera.
- minyak untuk menumis.
- minyak bawang putih untuk taburan.
- Didihkan air. Siram kwetiaw sebentar. Tiriskan, tambahkan sedikit kecap ikan dan minyak wijen. Sisihkan.
- Cincang bawang putih, pisahkan 4 siung, tumis dengan sedikit minyak hingga berubah warna kecoklatan. Sisihkan.
- Tumis bawang putih sampai wangi, masukkan daging ayam, udang sampai berubah warna, tambahkan ampela. 4. Saus tiram, kecap asin, tambahkan air. Tunggu mendidih.
- Masukkan sayuran sawi dan wortel, dan berikan bumbu sesuai selera.
- Kocok telur, tuang ke dalam kuah sambil diaduk rata. Coba cicip sedikit sebelum kuah dikentalkan.
- Kentalkan kuah dengan larutan maizena, lalu aduk rata, dan biarkan matang dan mengental.
- Siram kwetiaw dengan kuah, sajikan dengan minyak bawang putih goreng. Makan selagi hangat.