"Reog kami di undang oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata, Sapto Djatmiko kepada Berita Harian, Jumat (04/05/2018).
Sapto menambahkan, ini adalah untuk pertama kalinya reog Ponorogo di undang tampil di Jepang. Total ada 40 orang yang berangkat ke Jepang sebagai perwakilan, termasuk diantaranya seniman reog asli Ponorogo.
"Ada 40 orang untuk tampil khusus Jepang ini," kata Sapto.
Rombongan ini berangkat pada 30 April lalu dan akan kembali ke tanah air pada 8 Mei mendatang. Sementara itu, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni akui bangga dengan undangan ini.
"Di undangnya sudah 4 bulan lalu, mereka ini orang pilihan," jelas Ipong.
Tidak hanya bangga, Ipong juga terkesan dengan apresiasi peserta festival. "Bahkan saat kami menampilkan reog diapresiasi langsung oleh Wali Kota Fukuoka," katanya unik dan atraktif. Nanti mereka juga akan mengajak masyarakat Fukuoka untuk berkunjung ke Ponorogo," jelasnya.
Ipong pun mengaku ikut tampil dengan mengenakan baju penadon (baju warok). "Sengaja saya tampil, ikut memeriahkan dan memperkenalkan reog ke kancah internasional," mengakhirinya.
Lanjut Ipong, selain Ponorogo, Indonesia juga mengirimkan delegasi kesenian dari kota lain, yaitu Palembang.
