PERISTIWA TERKINI - Warga Desa Hingalamamengi, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), digemparkan dengan ukiran kuno pada dinding batu setinggi 6 meter dengan panjang sekitar 20 meter.
Dinding batu tersebut berada di area perkebunan milik warga sekitar 1 kilometer dari Desa Hingalamengi. Beberapa ukiran yang ditemui di dinding batu tersebut di antaranya manusia yang sedang menari, manusia berekor seperti ular, tengkorak, perahu, dan anak tangga, serta beberapa ukiran lainnya.
Ukiran kuno tersebut ditemukan oleh Hanan Abdul Latif Lali Ehak (41) pada akhir Agustus 2017. Namun, ia baru saja membuka rahasianya pada hari Minggu, 4 Maret lalu.
Abdul mengaku sebelum menemukan ukiran batu ini sendiri mendapat isyarat melalui mimpinya. Tapi dia merahasiakannya. "Ini rahasia dan saya tidak bisa mengungkapkannya. Ini rahasia dan saya tidak bisa mengungkapkannya," kata Abdul.
Abdul mengaku sebelum menemukan ukiran batu ini sendiri mendapat isyarat melalui mimpinya. Tapi dia merahasiakannya. Sampai saat ini, Abdul dan warga setempat belum mendapat petunjuk pasti tentang keberadaan ukiran purbakala di dinding batu.
"Belum, tapi sejak kecil kita dilarang orang tua kita masuk daerah ini, mereka tidak menjelaskan kepada kita mengapa tidak bermain di tempat ini," kata Abdul.
Namun, tembok batu ini sudah diselamatkan warga setempat sejak dulu. "Tempat ini sangat sakral, jadi kita juga tidak berani datang ke sini dan bahkan memotong bambu di sekitar kita tidak berani," Abdul mengakhiri.
