KULINER HARIAN - Korea belakangan ini lagi didambakan masyarakat luar, khususnya para anak-anak muda. Seperti dram Korea, makanan, dan lagu-lagu Korea serta wisata yang berada di negara tersebut. Tapi, jangan lupa untuk mencicipi kuliner ekstrem seperti berikut:
- Hongeo meruapakan masakan korea berupa irisan daging ikan pari, baik ikan pari yang segar atau pun ikan pari yang sudah difermentasi. Ikan pari dimasukkan kedalam guci sebelum diletakkan di tempat gelap dan sejuk untuk difermentasi selama kira-kira sepuluh hari. Setelah ikan pari mati urea dalam daging ikan pari akan menghasilkan bau amonia. Walaupun Hongeohoe adalah hidangan mahal di Korea, orang asing dan pemula yang belum terbiasa dengan bau amonia akan sulit untuk menikmati hidangan ini.
- Gejang terdiri dari dua kata ge yang berarti kepiting dan jang yang berarti bumbu. Jadi Gejang merupakan makanan olahan kepiting mentah segar yang diolah dengan mencampurkan bumbu. Gejang terdiri dari 2 macam, yaitu ganjang gejang (olahan kepiting yang dicampur dengan kecap) dan yangnyeom gejang (olahan kepiting yang dicampur dengan saus pedas).
- Bokjili meruapakan semacam makanan yang bahan dasarnya yakni ikan fugu. Ikan fugu ini jika di Indonesia biasa kita dengar dengan nama ikan buntal. Ikan buntal sendiri sangat beracun, karena itu jika dijadikan olahan makanan harus hati-hati dalam penyediaannya agar bagian yang beracun tidak terkena kotoran daging. Bokjili sendiri biasa disajikan dalam bentuk sup. Yang isinya terdiri dari daging ikan buntal, cabai merah dan rempah-rempah.
- Beondegi merupakan makanan yang dibuat dengan kepompong ulat sutera. Cara pengolahannya dengan direbus atau dikukus. Beondegi ini semacam jajanan ringan kaki lima di korea. Beondegi juga tersedia dalam bentuk kaleng yang bisa kamu temukan di toko kelontong yang ada di korea.