Bamsoet Akui Tak Mungkin DPR Punya Keinginan Tutup Mulut

JAKARTA TERKINI - Bambang Soesatyo (Ketua DPR) masih terus berusaha menjalin hubungan baik antara insan pers dengan parlemen dan bertekad membangun DPR sebagai parlemen modern yang terbuka terhadap kritik dari siapapun, termasuk dari pers. Janji tersebut dijelaskan Bamsoet waktu menerima penghargaan dari insan pers atas prestasi dan dedikasinya yang tinggi dalam dunia politik dan jurnalis.

Bambang kembali menerima penghargaan Anugerah Pers Jawa Tengah 2018 yang diberikan dari Suara Merdeka Network dan Berlian Organizer. Dengan anugerah itu, pria yang dipanggil Bamsoet ini mengaku mendapatkan beban baru untuk terus meningkatkan daya kemampuanya demi kepentingan bangsa.

"DPR merupakan rumahnya rakyat, anggota DPR adalah wakilnya rakyat. Sungguh tidak ada alasan apabila dikatakan DPR antikritik dan tidak boleh mengancam," kata Bambang Soesatyo, dalam keterangannya, Sabtu (24/02/2018).

"Buat saya, kritik bagaikan vitamin yang menyehatkan pertumbuhan demokrasi. Tidak mungkin DPR punya keinginan tutup mulut, apalagi melarang mengeluarkan pendapat kebebasan pers yang menjadi ciri demokrasi," katanya.

"Penghargaan ini merupakan cambuk bagi saya untuk meningkatkan kinerja, terutama dalam meningkatkan marwah DPR sebagai lembaga perwakilan yang dekat dengan masyarakat," kata Bamsoet.

Bamsoet sebelumnya telah menerima penghargaan Best Legislator 2017 dari majalah Men Obsession (2017). Ia juga memenangkan Best Legislator Award dari Berlian Organizer untuk memperingati Hari Pers Nasional dan HUT ke-67 Asosiasi Wartawan Indonesia (2014) dan PWI News Maker Award dari Persatuan Wartawan Indonesia Jakarta Raya (2010). Bagi Bamsoet, penghargaan yang diraihnya menjadi kebanggaan bagi DPR sebagai lembaga legislatif yang selalu mendapat sorotan publik.

"Saya rasa penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat," kata Alhamdulillah, menambahkan bahwa ada nilai plus di tengah banyak pandangan negatif mengenai DPR, "kata mantan Ketua Komisi III itu.

Penghargaan Central Java Press diberikan langsung oleh Direktur Komunikasi Suara Merdeka Bambang Pulung Gono kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo, Hadi Prabowo (Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri), Ketua PSI Grace Natalie, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua Dewan Legislatif Firman Soebagyo, dan Senator DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Koes Indriyah.

Penghargaan itu juga diberikan kepada Rektor Unisbank Dr Hasan Abdul Rozak, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono, BPR Komisaris Gunung Rizki RY Kristian Saputro Hardianto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono,  Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno dan Witjaksono pengusaha.