Bapak Pinyin, Musuh Negara Yang Memiliki Kebaikan - BERITA HARIANJAKARTA TERKINI

BERITA TERPERCAYA MASA KINI

Saturday, January 13, 2018

Bapak Pinyin, Musuh Negara Yang Memiliki Kebaikan

Akupoker menawarkan Promo bonus 100% bagi pendaftar baru dari nilai minimal modal Rp 10.000

PERISTIWA TERKINI - Zhou Youguang merupakan penyelamat bagi masyarakat Tiongkok sebagai penemuannya di bidang linguistik (ilmu tentang bahasa) yang disebut sebagai Pinyin. Sistem linguistik itu diciptakan guna memudahkan aksara Tionghoa untuk ditulis kehuruf Latin.

Tokoh yang dijuluki Bapak Pinyin tersebut meninggal di usianya yang ke 111 tahun pada 14 Januari 2017 lalu. Tepat sehari setelah hari ulang tahunnya. Pernah merasai pendidikan di St. John’s di Shanghai, Zhou Youguang ternyata mengambil sekolah jurusan ekonomi. Hal itu sangat berbeda dengan apa yang kemudian didalami samapai menjadi seorang tokoh terkenal disejarah Tiongkok.

Usai revolusi 1949, Zhou mengambil keputusan untuk kembali ke negara asalnya. Meskipun Zhou Youguang terkenal, dia adalah musuh pemerintah China. Pada tahun kedepannya, Zhou menjadi seorang kritikus garis keras dari Partai Komunis yang berkuasa dan seorang pengacara untuk perubahan negara politik. Dengan menjadikannya persona non grata degree dalam acara kenegaraan resmi.
AKUPOKER , BONUS MEMBER 100% , BONUS PULSA , DOMINOQQ , CEME , DOWNLOAD AKUPOKER , LINK ALTERNATIF AKUPOKER , AKU , POKER
Zhou terus menulis bahkan usai usia 100 tahun meskipun banyak buku dilarang dan membahas pengawasan pemerintah mengenai pekerjaannya online. Perkiraan, melebihi 40 buku telah ditulis. Seakan tidak takut dengan kontroversi, Zhou Youguang hanya mengatakan, "Saya sangat senang jika orang memarahi saya.

Zhou percaya bahwa China membutuhkan reformasi politik segera, orang tak lagi percaya pada Partai Komunis. Sebenarnya, sebagian besar intelektual menginginkan perubahan terhadap demokrasi. Zhou menjadi saksi perubahan di China, juga bagian darinya. Hal ini telah membuatnya percaya bahwa China telah menjadi apa yang disebutnya "pandang yang kurang budaya".

zhou menanggapi Partai Komunis karena menyerang budaya tradisional Tiongkok pada saat berkuasa ditahun 1949 sampai sebuah pemberontakan pecah pada tanggal 15 April hingga 4 Juni 1989 yang ditandai dengan peristiwa bersejarah di Lapangan Tiananmen. Maksud dari tanggapan itu merupakan untuk menjadikan perubahan negara demokrasi, kebebasan berekspresi dan kebebasan pers.

VOA melaporkan bahwa Zhou Youguang siarkan kepada Radio Nasional Amerika dalam sebuah keterangan di tahun 2011 kalau zhou berharap bisa hidup yang lama untuk melihat pemerintah China sadar bahwa tindakan keras dan tumpah darah pada unjuk rasa tentang pemerintahan Lapangan Tiananmen 1989 adalah sebuah kesalahan dan korban yang tak mempunyai salah.