JAKARTA TERKINI - Salah satu keunggulan yang dihadirkan di seri Samsung Galaxy Note, termasuk juga di Galaxy Note 8, adalah stylus bernama S Pen. Sayangnya, banyak yang salah mengartikan hadirnya fitur S Pen ini. Gadget Enthusiast Lucky Sebastian menilai banyak yang mengira S Pen diciptakan untuk orang pintar sketsa atau gambar. Padahal, menurutnya banyak yang bisa dilakukan dengan S Pen.
"S Pen ini sudah ada saat model Galaxy Note pertama. Dan seiring perkembangan waktu, Samsung mulai memberikan update," kata Lucky saat Berita Harian temui di Caribou Coffee, Lotte Shoping Avenue, Jakarta, Jumat (22/11/2017).
Tak cuma diciptakan untuk orang-orang yang hobi gambar. Ada beberapa kebutuhan yang bisa diakomodir oleh S Pen, salah satunya adalah Translate.
"Fitur Translate ini saya lihat Semakin canggih. Dulu hanya bisa terjemahkan satu kata. Tapi sekarang bisa kalimat dan kita bisa membesarkan yang ingin diterjemahkan," kata Lucky.
Selain translate, ada pula fungsi Bixby Vision. Seperti diketahui Bixby adalah Artificial Intelligence (AI) dari Samsung yang sudah dirilis sejak Galaxy S8. Lucky mengatakan jika banyak orang mengira Bicby ini seperti Google Now atau Siri. "Padahal Bixbu bisa lebih dari itu. Di Bixby Vision misalnya, bisa menyalin teks dari foto. Selain itu bisa dipakai untuk mengenali kartu nama dan langsung dimasukkan ke kontak," jelasnya.
Salah satu fitur S Pen yang paling disukai oleh Lucky adalah Screen of Memo. Dengan fitur ini ia mengatakan tidak perlu repot-repot unlock atau membuka dulu aplikasi untuk mencatat. Hal ini karena sejak dari S Pen dicabut, pengguna langsung bisa mencorat-coret di layar. Bahkan kini Samsung memberikan update sampai 100 lembar dan juga bisa mengenali web address.
Selain fitur yang sudah disebutkan tadi, masih ada beberapa fitur lain yang bisa memudahkan kemampuan manusia, seperti Magnify untuk membesarkan Live Message, teks, App pair, dan lainnya.