PERISTIWA TERKINI - AM Fatwa (panggilan Andi Mappetahang Fatwa) Anggota Dewan Perwakilan Daerah meninggal pada usia 78 tahun di Jakarta, Kamis 14 Desember 2017. Berita dari putri AM Fatwa, Dian Islamiaty Fatwa, salah satu deklarator Partai Amanat Nasional itu saat meninggal di Rumah Sakit MMC Jakarta, Kamis pagi.
"Telah meninggal dunia ayahanda AM Fatwa pukul 06.25 di Rumah Sakit MMC. Mohon dibukakan pintu maaf dan mudah-mudahan Ayah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Dian saat dihubungi Berita Harian pada Kamis pagi.
Sampai saat ini jenazah AM Fatwa masih berada di RS MMC Jakarta. Tetapi, semua keluarga akan membawa jenazah ke rumah duka di Jalan Condet Pejaten, Jakarta.
"Akan dishalatkan di rumah bakda dzuhur dan dimakamkan di Pemakaman Kalibata," ucap Dian.
Berikut profil AM Fatwa:
Nama : A. M. Fatwa
Tempat, Tanggal Lahir : Bone, Sulawesi Selatan, 12 Februari 1939
Jabatan : Anggota DPD RI (2014-2019)
Agama : Islam
PERJALANAN KARIER :
Pekerjaan :
- 1964 - 1965 --> Dosen Agama Islam Universitas Prof.Dr. Mustopo (Beragama), Jakarta
- 1970 - 1977 --> Kepala Sub Direktorat Pembinaan Masyarakat Direktorat Politik Pemda DKI Jakarta Staf Khusus Agama dan Politik Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin
- 1996 - 1998 --> Staf Khusus Menteri Agama (Tarmizi Taher)
Menyangkut dalam Organisasi :
- Anggota Komisi I dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
- Anggota Komisi II dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
- DPD dari ( 2009 - 2014 )
- DPD dari ( 2014 - 2019 )
Legislatif :
- 1999 - 2004 --> DPR dari Reformasi
Menyangkut dalam Organisasi :
- Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Reformasi
- DPR dari PAN (Partai Amanat Nasional) ( 2004 - 2009 )
PENGHARGAAN :
- Lencana Kehorrmatan Radyolaksono dan Nama Notohadinagoro dari Pakubuwono XII ( 2003 )
- Gelar Kanjeng Pangeran (KP) dari Surakarta Hadiningrat ( 2003 ) .
- Piagam Adat Keratuan Paksi Pak Skala Brak (Kerajaan Tua di Lampung) dengan Gelar Tumenggung Alip Jaya ( 2003 ) .
- Well Performed Men and Women of the Year 2003 Award dari Indonesia Lestari Foundation ( 2003 )
- Penulis Pledoi Terpanjang di Pengadilan (1118 Halaman) dari Museum Rekor Indonesia (MURI) ( 2004 )
- Legislator Paling Produktif Menulis Buku dari MURI ( 2004 ).
Berita lengkapnya di nasional.kompas
