DKI Dinilai Tak Serius Tindak Tegas Pelanggar Trotoar - BERITA HARIANJAKARTA TERKINI

BERITA TERPERCAYA MASA KINI

Friday, September 1, 2017

DKI Dinilai Tak Serius Tindak Tegas Pelanggar Trotoar

DKI Dinilai Tak Serius Tindak Tegas Pelanggar Trotoar

JAKARTA TERKINI Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Ahmad Safrudin menilai, semua pihak terkait tertib trotoar di Jakarta belum mau bersikap tegas menerapkan Perda ketertiban umum. Sebab, tidak boleh ada alasan apapun di atas trotoar selain untuk pejalan kaki.

Masih banyak kendaraan yang melintas atau terparkir dan PKL, kata Ahmad, merupakan bentuk kegagalan Dinas Perhubungan dan Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam melakukan penataan.

"Kalau perangkat daerah saling bersinergi, kami yakin tidak akan ada pihak selain pejalan kaki di atas trotoar. Kami hanya melihat bahwa ini program pencitraan," ucapnya.

Ahmad menjelaskan, berdasarkan survei PT Pembangunan Jaya pada 2005 ketika rencana pembangunan enam ruas jalan tol digaungkan , ada sekitar 35% warga Jakarta yang memilih un tuk berjalan kaki. Posisi itu ada di tingkat pertama, sedangkan untuk transportasi umum ada ditingkat kedua dengan 22%, dan posisi ke-3, ke-4 ditempati kendaraan pribadi.

Artinya, lanjut Ahmad, minat berjalan kaki warga Jakarta sangat tinggi. Hanya saja fasilitasnya tidak memadai, baik itu diokupasi pihak lain ataupun banyak juga yang belum dilengkapi trotoar. Sehingga, banyak orang tua khawatir jikalau anak-anaknya pergi sekolah berjalan kaki diserempet kendaraan.

Idealnya ruas jalan 7.000 kilometer di Jakarta dilengkapi trotoar dan tidak boleh diokupasi selain pejalin kaki. Kalau ada fasilitas itu, minat warga untuk berjalan kaki sangat tinggi," ucapnya

"Kami setiap Jumat terus  mengkampanyekan trotoar sebagai tempat  pejalan kaki" ucapnya