Angel (Adila Fitri) semula menerima kondisi kakaknya yang berkebutuhan khusus/cacat mental, Hendra (Ali Mensan). Namun lambat laun, Angel mulai merasa risih lantaran teman-teman sekolahnya memperolok kondisi kakaknya tersebut.
Sikap Angel pada Herman pun berubah. Ia menjadi ketus, dan selalu ogah-ogahan bila diminta oleh kedua orangtuanya untuk mengurus sang kakak. Hingga akhirnya Angel pun ingin pindah sekolah.
Di sekolah barunya, Angel berharap orangtuanya dapat mengerti dengan tidak membawa sang kakak ke lingkungan sekolah Angel. Angel ingin memulai hidup baru dan tenang. Ia tidak ingin masa mu
danya diusik oleh keterbelakangan mental sang kakak.
Namun sayang, baru beberapa hari di sekolah baru, ibunda Angel (Cindy Fatikasari), terpaksa harus membawa Hendra ke sekolah Angel bertepatan dengan berakhirnya jam pelajaran hari itu. Dan kekacauan dimulai, Hendra membuat onar di lapangan bola basket dan melukai salah seorang siswi yang dikenal suka mengusik anak-anak lain.
Sejak hari itu, kehidupan Angel dengan kakaknya yang berkebutuhan khusus mulai menjadi buah bibir seisi sekolah. Kondisi kian runyam saat ada siswa baru di sana, Aji (Aaron Ashab), yang diam-diam menaruh hati untuk Angel.
Angel pun bingung, apakah ia bisa dengan tenang menjalani masa-masa remajanya tanpa gangguan sang kakak? Bagaimana pula reaksi Aji jika mengetahui kondisi keluarga Angel yang sebenarnya?
Film One Production dengan bangga menyajikan My Idiot Brother sebagai debut filmnya. Seperti sudah diketahui, film ini merupakan film yang diangkat dari buku novel karya Agnes Davonar, penulis Surat Kecil untuk Tuhan (2011). Namun jauh sebelum itu, My Idiot Brother berangkat dari kisah nyata sang pemeran utama Adila Fitri, yang juga memiliki kakak yang berkebutuhan khusus.
Sementara Alyandra dalam mengemas kisah drama keluarga ini menjadi sebuah tontonan sangatlah perlu diacungi jempol. 97 menit pemutaran, Anda akan dibuat nyaman, ringan dan sederhananya dengan kisah My Idiot Brother. Bagaimana penggambaran orangtua Hendra dan Angel dalam bersikap pada kedua anaknya, dan bagaimana keseharian Hendra sendiri. Itu semua terangkum dengan apik dan sesuai porsinya.
Dan bicara soal My Idiot Brother, sosok Hendra yang diperankan oleh Ali Mensan menjadi bukti yang kuat. Ali berhasil membawakan lakon Hendra dengan penuh penjiwaan dan totalitas. Gerak-gerik tubuhnya, caranya memandang dan berkomunikasi dengan orang, benar-benar menggambarkan penjiwaan Ali yang luar biasa. Tentu hal itu juga didukung dengan kehebatan aktris baru Adila yang juga piawai memoles karakternya.
Kalau Anda menginginkan tontonan bersama keluarga yang dapat dengan sekejap membuka mata hati Anda, My Idiot Brother ada di urutan teratas. Emosional dan drama yang dimainkan terasa begitu nyata hingga tak heran bila air mata akan menetes menyaksikan film yang satu ini.