Arief Yahya mengatakan bila Indonesia tidak mempunyai makanan nasional karena terlalu banyak kuliner di Indonesia. Sampai pada akhirnya, Bekraf menerapkan makanan soto sebagai makanan nasional Indonesia.
Tidak cuma soto saja, Kementerian Pariwisata juga memilih 5 makanan nasional Indonesi buatannya sendiri, yaitu nasi goreng, sate, rendang, soto, dan gado-gado. Tiga di antaranya masuk ke dalam survei yang dilakukan oleh Berita Harian, yaitu rendang, sate dan nasi goreng.
Arief Yahya juga mengakui bahwa terjadi perselisihan berhubungan dengan penerapan makanan nasional ini. Salah satunya banyak yang mempertanyakan kenapa bukan rendang yang menjadi makanan nasional Indonesia.
"Rendang itu nilai budayanya sangat tinggi. Otentik Indonesia. Tapi soto jenisnya lebih banyak," kata Arief Yahya.
Arief Yahya nelanjutkan, makanan soto tersebut menjadi makanan yang di anggap paling mempunyai nilai budaya Indonesia. Karena lebih mudah di buat dan di temui.
"Dari jumlah 72 jenis makanan soto yang ada, harus tetap di pilih satu. Kemenpar tidak bisa bayangkan bagaimana akan menjual 72 macam makanan soto" kata Arief Yahya.