Tidak Dibenarkan Minum Obat Dengan Teh Hangat - BERITA HARIANJAKARTA TERKINI

BERITA TERPERCAYA MASA KINI

Friday, February 2, 2018

Tidak Dibenarkan Minum Obat Dengan Teh Hangat

SERBA SERBI TIPS - Umumnya, minum obat harus menggunakan minuman air putih untuk memaksimalkan keadaan obat. Namun ada juga sejumlah orang yang minum obat dengan teh hangat, entah itu teh tawar atau teh manis, untuk menyamarkan rasa pahit dari obat tersebut. Akan tetapi, apakah cara ini aman?

Minum obat dengan teh hangat tidak dibenarkan

Minum obat dengan teh memang dapat membantu menyamarkan rasa pahit dari obat yang dikonsumsi. Meski demikian, hal ini tidak dianjurkan. Sudah banyak dokter dan rumah sakit yang tidak memperbolehkan pasien minum obat pakai teh, apalagi teh hijau. Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat, menyebabkan obat menjadi sulit dicerna. Efek interaksi obat dengan kafein ini dapat menurunkan efektivitas kerja obat di dalam tubuh.

Selain itu, kafein dapat dengan dengan mudah merangsang sistem saraf pusat sehingga menimbulkan rasa gugup, sakit perut, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, peningkatan denyut jantung, dan peningkatan tekanan darah. Efek samping kafein ini juga semakin menghambat obat bekerja efektif dalam tubuh untuk menyasar sumber penyakitnya.

Bahwa terdapat minum obat amfetamin, kokain, atau efedrin dengan teh hijau dapat menyebabkan interaksi berbahaya bagi tubuh. Kandungan kafein dalam teh hijau (yang memang lebih tinggi dari jenis teh lainnya) yang berinteraksi dengan zar obat-obatan kuat ini dapat dapat membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah.

Obat-obatan yang sebaiknya tidak diminum pakai teh. Terdapat sejumlah obat-obatan umum di masyarakat yang tidak boleh diminum dengan teh, di antaranya:

- Obat penurun tekanan darah, Selain untuk obat hipertensi, teh hijau tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan obat penurun berat badan seperti phenylpropanolamine. Sebab, kombinasi ini akan menyebabkan lonjakan pada tekanan darah dan risiko perdarahan di otak.

- Obat pengencer darah, Bila Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, ibuprofen, dan aspirin, baiknya Anda hindari teh hijau sebagai cairannya.

- Pil KB, Kandungan kafein dalam teh dilaporkan dapat menurunkan cara kerja pil KB dalam menghambat proses pembuahan. Jadi, Anda yang sedang rutin mengonsumsi pil KB sebagai alat kontrasepsi tidak boleh meminumnya dengan teh. Kondisi ini juga berlaku untuk antibiotik, lithium, adenosin, clozapine, dan beberapa obat kanker lainnya. Sebab, zat di dalam teh malah membuat bakteri dalam tubuh menjadi resisten terhadap pengobatan.

- Obat herbal dan suplemen, Konsumsi teh hijau sebagai ‘teman’ minum suplemen juga tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan kandungan kafein di dalamnya dapat menurunkan penyerapan zat besi dan asam folat yang terkandung di dalam suplemen. Alhasil, manfaat yang seharusnya didapat dari suplemen menjadi percuma.