PERISTIWA TERKINI Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jambi dr Hernayawati mengatakan sebanyak 78 orang pasien di rumah sakit tersebut tidak mendapatkan perhatian dan ditelantarkan keluarganya padahal mereka sudah tidak perlu dirawat lagi.
Hal itu terungkap saat dengar pendapat Komisi IV DPRD Provinsi Jambi bersama RSJ Jambi di gedung DPRD setempat, Selasa, 6 Februari 2018.
Hernayawati mengatakan, puluhan pasien itu semula didatangkan dari berbagai daerah dan instansi. Ada juga dari Dinas Sosial dan yang diantar langsung keluarganya.
"Untuk biaya pasien yang terlantar oleh keluarganya ini cukup besar, di mana hari-hari untuk makan minumnya sebesar Rp 25 ribu. Itu belum termasuk pakaian dan kebutuhan lainnya. Kalau wanita itu perlu bedak dan make up, semuanya masih kita tanggung," kata Hernayawati, dilansir Antara.
Dia mengatakan sebagian pasien di RSJ ada yang mempunyai keluarga, tetapi keluarga pasien tidak bisa menerima kehadirannya lagi dengan alasan beragam. Ada yang beralasan tidak cukup mampu untuk mengurusi, ada pula karena faktor ekonomi.
Namun dari puluhan pasien yang ditanggung tersebut, kebanyakan adalah pasien yang tidak diketahui lagi keluarganya dan alamat tinggalnya. Itu karena mereka diambil oleh Dinas Sosial di jalanan.