Sandiaga Uno Ingin Memajukan Jakarta Melalui Pelari Asian Games - BERITA HARIANJAKARTA TERKINI

BERITA TERPERCAYA MASA KINI

Friday, February 9, 2018

Sandiaga Uno Ingin Memajukan Jakarta Melalui Pelari Asian Games


JAKARTA TERKINI - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan 

lari  pagi sambil mengecek kesiapan fasilitas pedestrian (pejalan kaki) 

menyambut Asian Games 2018 mendatang. Ia juga mengecek fasilitas 

Mass Rapid Transit Jakarta (MRT) dan fasilitas-fasilitas publik lainnya yang ada.

"Tadi ke Jakarta Selatan dan Pusat, total 12 km kurang lebih, dan tadi pernah

berhenti di fasilitas MRT di Jalan Sudirman melihat kesiapan MRT untuk 

pastikan perhelatan Asian Games bisa clear road atau bisa merapikan 

pekerjaan-pekerjaan itu," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta, Jumat 

(9/2/2018). Karena menurutnya, pada Juni mendatang kita menginginkan jalan-

jalan tersebut sudah terbuka. Sandi menginginkan MRT bisa mempercantik 

Ibukota.

"Dan juga kita inginkan MRT jadi leading sector untuk mem-beautification atau 

mempercantik jalan protokol karena di situ yang kita harapkan banyak sekali 

lalu lalang daripada atlet official maupun para wisatawan yang datang untuk 

Asian Games," ucap Sandiaga Uno. Menurut Sandi, nantinya akan dilakukan 

simulasi jalur lari marathon di jalur-jalur protokol yang tujuannya bisa 

mempromosikan kota Jakarta.

"Di situ juga kita akan lakukan simulasi untuk jalur marathon yang akan diliput 

oleh TV secara live pakai helikopter dan akan ditonton oleh 200 sampai 300 

juta penonton di seluruh dunia jadi kita ingin tampilkan Jakarta yang bisa kita 

kemas, kita jual," katanya. Sandi menjelaskan, jalur lari marathon di jalur-jalur 

protokol yang disimulasikan itu akan dimulai dari Gelora Bung Karno (GBK) 

Senayan, Jakarta Pusat.

"Kita maunya itu start-nya dari GBK langsung menuju Semanggi, Semanggi ke 

Bunderan HI, Bunderan HI ke Medan Merdeka Barat sampai ke Kota Tua, satu 

loop di Kota Tua," katanya.

Selanjutnya, lanjut Sandi, mungkin kalau kita lihat perlu sedikit menyisir pesisir 

di dalam Ancol baru keluar kembali menuju ke Katedral. "Dari Katedral balik ke 

Istana, masuk lagi ke Thamrin Sudirman berputar di Patung Pemuda setelah 

lewat Semanggi dan finish di GBK," ungkap dia. Sandi menilai, dengan jalur 

sekitar 42 kilometer tersebut, diperkirakan kita punya dua jam setengah 

untuk melihat kepada internasional memamerkan keindahan Jakarta.

"Jadi kami harus pastikan jalur itu steril dan clear untuk sekitar 60 pelari kelas 

dunia," jelas Sandiaga Uno.