SERBA SERBI TIPS - Tidak diragukan lagi, semua orang pasti ingin sukses dalam hidupnya. Semua orang tentang kesuksesan itu sendiri berbeda. Apapun persepsi sukses menjadi referensi atau keinginan untuk bisa diraih demi kehidupan yang lebih baik dan layak. Beberapa ingin karir mereka sukses. Ada yang berhasil melihatnya jika banyak uang.
Atau berargumen sukses jika sudah menaklukkan tantangan. Perbedaan ini tidak bisa dibantah karena kebutuhan atau keinginan masing-masing orang berbeda-beda. Padahal, orang yang sulit bekerja rata-rata memiliki kesamaan. Meski tidak persis sama, Anda masih bisa melihat dan menilai. Kebiasaan, karakter, atau prestasi dari mereka yang sulit untuk sukses bila diamati terlihat sama satu sama lain:
- Bertingkah.
Orang yang sering meremehkan atau sepele bisa ditebak akan jauh dari kesuksesan. Hal-hal kecil sebenarnya bisa membawa Anda ke seseorang yang berhasil. Banyak yang berhasil karena dari bawah atau mulai dari hal kecil. Seiring dengan menjual jajanan atau karena pekerjaan dimulai dari tingkat terendah. Sifat sepele akan membawa Anda kesombongan. Hasilnya, seperti yang dijelaskan di atas, adalah sukses yang sulit.
- Mengundurkan diri dan menyerah.
Sukses tidak seperti hujan yang datang tiba-tiba. Hujan itu sendiri ada proses yang terjadi sesuai hukum alam. Begitu juga kesuksesan. Seharusnya tidak pernah sesekali bersantai usaha Anda dalam mencapai tujuan. Terutama memutuskan untuk menyerah kemudian menyerah.
Sifat ini cenderung menyebabkan beberapa orang gagal dan sulit untuk berhasil. Suntikkan diri Anda dengan motivasi yang menciptakan kekuatan batin Anda. Isu hidup adalah seberapa kuatnya untuk bertahan dan berjuang dengan situasi yang terkadang tidak masuk akal. Sukses atau bukan urusannya nanti. Yang penting adalah usahanya.
- Peka.
Kenyataannya, orang yang peka terhadap kehidupan terus-menerus kesal. Tak heran mereka sulit untuk sukses atau berkembang karena mereka hanya berjuang dalam satu masalah tanpa ada solusinya. Bila sifat ini ada di dalam diri Anda, inilah saatnya membuang semuanya.
Jangan terlalu sensitif atau berlama-lama dalam situasi yang menurut Anda merupakan dilema. Apalagi masalahnya hanya digunakan sebagai bahan untuk mengeluh setiap saat. Jadikan diri Anda orang yang dinamis dan tidak ingin tetap terkungkung dalam 1 situasi.
- Tak menghargai waktu.
Sepertinya semua orang tahu bahwa waktu adalah salah satu hal yang paling berharga. Konon seperti itu karena waktu yang sudah lewat tidak dapat dimainkan kembali. Dan inilah yang banyak orang gagal yang tidak menghargai waktu. Bisa jadi beberapa waktu lalu ada kesempatan untuk tampil.
Namun, karena sikap waktu mereka yang tampaknya tidak sopan, kesempatannya hilang seiring berjalannya waktu. Uang bisa dicari meski hilang. Lain halnya dengan waktu yang tidak bisa dicari dan kembali saat sudah lewat. Karena itu, mulai sekarang hindari sifat membuang-buang waktu agar tidak menyesal nantinya.
- Merasa sombong
Saya merasakan arogan sikap yang paling tidak sadar muncul dengan sendirinya. Orang sombong enggan belajar atau menerima kritik. Dibiarkan konstan hanya membuat mereka terlihat bodoh di depan orang lain. Untuk itu, selidiki apakah kegagalan itu terjadi karena Anda terlalu sombong.
Menutup telinga dan mata dan perhatian hanya untuk kepastian diri sendiri yang jelas salah telah ditentukan bahwa kesuksesan akan jauh dari orang-orang yang berperilaku seperti itu. Perlu diingat, tidak selalu masukan atau kritik atau saran itu bertujuan untuk drop. Di sisi lain, ia membangun dan membentuk Anda lebih baik dari sebelumnya.