Kuliner Harian - Berita ini bisa membuat penggemar coklat sedih. Para ilmuwan memprediksi bahwa cokelat bisa punah pada tahun 2050. Kecuali ilmuwan pengedit gen dapat menyimpannya. Tanaman kakao mengandung biji yang merupakan unsur penting dalam coklat. Tapi tanaman itu tumbuh di hutan hujan, yang mengharuskan cuaca tetap basah dan lembab sepanjang tahun.
Perubahan iklim diproyeksikan untuk mengubah habitat ini secara drastis dalam 40 tahun ke depan, sehingga kakao tidak tumbuh di sana. Mungkin kakao tumbuh di pegunungan yang curam, tapi banyak kawasan ini dilindungi sebagai tempat perlindungan satwa liar.
Mungkinkah iklim bisa melambat atau berubah sehingga coklat tidak punah? Mungkin sebuah kolaborasi antara produsen cokelat, Mars, yang telah mensponsori 100 studi tentang manfaat kesehatan coklat, bersama dengan perusahaan permen CandyIndustry.com terbesar di dunia, dan para ilmuwan di bidang teknik genetika yang berkembang pesat, dapat membantu.
Cokelat juga bermanfaat untuk kesehatan meski banyak yang bilang hati-hati makan cokelat bikin gemuk atau jerawatan. Berikut beberapa manfaat coklat seperti di tulis Deutsche Welle:
1. Membuat Penglihatan Tampak Jelas.
Sekelompok peneliti dari University of Reading di kota Berkshire, Inggris, ingin tahu apakah flavanol coklat gelap bisa memperbaiki penglihatan, karena zat ini diketahui bisa memperbaiki sirkulasi darah. Mereka bereksperimen dengan dua kelompok peserta studi. 1 kelompok mendapat coklat putih, kelompok lainnya mendapat coklat hitam. Akibatnya, dalam kemampuan melihat tes, kelompok yang makan dark chocolate itu lebih penting.
2. Lebih Konsentrasikan Pada Masalah Perhitungan Selesai
Profesor David Kennedy dari Northumbria University, Inggris, melakukan penelitian dengan peserta diberi flavanol 500 mg dalam minuman coklat panas. Peserta penelitian yang mendapat asupan flavanol meningkatkan rangsangan di otak dan lebih mampu memecahkan masalah matematika yang kompleks.
3. Mempertahankan Kesehatan Jantung.
Banyak penelitian mengungkapkan, bahwa flavonoid yang terkandung dalam coklat dapat membantu pembuluh darah dan arteri tetap elastis. Sebuah studi yang melibatkan 114.000 peserta yang diberi coklat hitam beberapa kali dalam seminggu terbukti, risiko serangan jantung berkurang 37 persen dan stroke berkurang 29 persen, jika peserta studi mengkonsumsi lebih banyak coklat.
