SERBA-SERBI TIPS - Kita semua tahu bahwa tidur saat rambut masih basah tidak baik bagi kesehatan. Namun, banyak orang yang justru acuh tak acuh menanggapi hal tersebut. Khususnya para wanita yang berambut panjang, terkadang mereka terlalu lelah dan kantuk untuk mengeringkan rambutnya terlebih dahulu. Padahal hal tersebut sangat tidak dianjurkan oleh ahli medis karena berakibat fatal. Seperti yang dialami oleh seorang wanita bernama Kellie yang berasal dari Amerika.
Kellie yang bekerja di sebuah pusat perbelanjaan mempunyai waktu sedikit untuk beristirahat. Tuntutan perkerjaan di kantornya membuat Xie Chang sering pulang larut malam. Xie Chang juga dituntut harus pergi bekerja di pagi buta sehingga tak ada waktu lebih untuk mandi dan keramas. Dan hasilnya, wanita berusia 33 tahun ini pun harus keramas di malam hari setelah pulang bekerja. Karena kondisi tubuh yang lelah dan rasa ngantuk yang sangat, Xie Chang seringkali langsung tidur sebelum rambutnya benar-benar kering.
Dari berita harian China, suatu ketika Kellie bangun di pagi hari dan menyadari wajah bagian kirinya tak bisa digerakkan. Kellie awalnya tak terlalu menghiraukan hal tersebut. Saat ia sedang menggosok gigi, Kellie juga menyadari mulut dan giginya bengkok. Karena begitu paniknya, dia langsung periksakan ke rumah sakit. Setelah melakukan check up, dokter mendiagnosis bahwa Kellie mengalami kelumpuhan wajah (facial paralysis).
Penyakit Kellie ini diakibatkan oleh kebiasaan tidurnya dengan kondisi rambut masih basah. Dokter menjelaskan, kelumpuhan itu mungkin karena perubahan suhu tubuh Kellie akibat rambutnya yang basah sehingga bisa memicu rasa sakit dan menyebabkan wajahnya mengalami kejang. Akibatnya, kelumpuhan wajah bisa menyerang karena tubuh dalam keadaan santai saat tidur. Dokter juga mengatakan, bantal yang dijadikan pengganjal tidur saat rambut basah bisa menjadi sarang pertumbuhan bakteri. Bakteri tersebut bisa semakin banyak dan menimbulkan infeksi pada tubuh. Beruntung, Kellie berhasil pulih dari kelumpuhan wajah setelah melakukan perawatan intensif selama 10 hari.