"Pengerukan Kali Betik tahap pertama sudah rampung akhir bulan Oktober kemarin. Sekarang dilanjutkan lagi tahap keduanya, karena masih banyak lumpur dan sampahnya," kata Santo, Kepala Sudin SDA Jakarta Utara, Sabtu (4/11).
Menurutnya, pengerukan menggunakan tiga alat berat. Pengerukan dilakukan dengan kedalaman 1,5-2 meter. Lebar Kali Betik ini berkisar antara 8-10 meter.
"Pengerukan menggunakan dana swakelola. Kita hanya membeli BBM solar untuk alat berat. Karena operator dan alat berat dari kita semua," tandasnya.
Pengerukan tahap kedua ini ditargetkan rampung dalam kurun waktu 1,5 bulan. Pihaknya memohon maaf pada warga sekitar jika terganggu dengan proyek pengerukan Kali Betik.