Dikatakan Sandi, kondisi lima korban yang masih dirawat saat ini dalam keadaan stabil. Sandi pun meminta tenaga medis di rumah sakit tersebut untuk memberikan layanan terbaik kepada para korban.
"Keadaan korban Alhamdulillah dalam kondisi stabil. Perintah saya berikan layanan terbaik dan yakin kan pada keluarga bahwa korban akan segera pulih," ujarnya.
Sandi menambahkan, dirinya sangat prihatin atas musibah yang terjadi dan berharap kejadian ini bisa jadi pelajaran untuk meningkatkan keamanan serta meminimalisir potensi kecelakaan transportasi dari dan ke Kepulauan Seribu.
"Ini sebagai pengingat kelaikan kapal, infrastuktur di Kepulauan Seribu. Saya minta tidak ada pernyataan teknis sebelum investigasi selesai," tegasnya.
Sementara Direktur Umum RSUD Koja, Theryoto, memastikan para korban akan ditangani dengan baik. Diperkirakannya seluruh korban bisa dipulangkan dalam waktu satu pekan ke depan.
"Dari lima orang korban, satu mengalami trauma di kepala, satu di dada dan satu di kaki. Dua lainnya mengalami luka bakar 20 persen dan bisa pulang paling sepekan ke depan," tandasnya.