PERISTIWA TERKINI - Korban meninggal diduga karena meminum minuman keras campuran jenis ginseng terus bertambah. Menurut keterangan yang dikutip RSUD Cicalengka, total korban tewas hingga 31 orang sampai pukul 08.00 WIB, 1 di antaranya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Dari total jumlah pasien hingga Selasa (10/04/2018) pagi tadi sekitar 89 orang.
Korban dugaan miras campuran tersebut berdatangan mulai dari Jumat 6 April 2018 hingga Selasa dini hari. Dari 89 pasien, 19 di antaranya menjalani rawat inap. Sebanyak 20 pasien dirawat di IGD dan 12 pulang atas permintaan sendiri (APS). Adapun lima pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit lain dan tiga sudah pulang.
“Kita sudah mengarahkan beberapa pasien karena kapasitas 27 tempat tidur di IGD sudah penuh. Padahal itu sudah dengan tambahan tempat tidur,” kata Evi saat dihubungi, Selasa (10/042018).
Humas RSUD Cicalengka, Evi Sukmawati menjelaskan, hingga Selasa dinihari tadi, jumlah pasien terus bertambah. Selain menangani pasien dengan diagnosa intoksikasi alkohol, kata dia, pihaknya juga menangani pasien dengan keluhan lain.
“Karena itu yang tidak terlihat ke gawat daruratan diarahkan ke RSUD Majalaya dan RS AMC. Karena mendengar perkara ini banyak, pasien meningkat. Jadi yang merasa minum pada datang. Sebenarnya dia sejujurnya tidak menunjukkan dengan nyata gejala keracunan itu,” kata Evi.
Dengan begitu, pasien dengan keluhan diagnosa intoksikasi alkohol yang sudah gawat langsung segera ditangani RSUD Cicalengka. Walau demikian, Evi menyebutkan, kondisi RSUD Cicalengka saat ini sudah mulai kondusif.
“Pagi tadi mulai kondusif. Jumlah pasien tadi malam sudah menurun, berbeda dengan pengunjung yang cari berita kemarin penuh banget hingga akses sulit ke IGD karena motor banyak parkir,” katanya.