KULINER HARIAN - Tempat yang menyediakan kue ini mengabarkan sudah hadir sejak 1923 dan sampai sekarang masih terus menjadi makanan tradisional yang tidak pernah sepi pembeli. Berbeda dengan serabi lainnya, serabi solo dihidangkan secara polos tanpa ada tambahan kuah gula merah.
Orang banyak menyukai buatan tradisional yaitu tanpa topping apapun, namun seiring kemajuan jaman, serabi solo banyak di beri tambahan topping seperti irisan pisang atau bisa juga taburan meses cokelat.
Rasanya manis gurih dengan rasa yang lembut dan sedikit kenyal. Bahan baku untuk membuat serabi solo adalah tepung beras yang di campur dengan santan. Adonan tersebut kemudian di masak menggunakan tungku tradisional yang terbuat dari tanah liat.
Pada waktu membuat serabi ini, adonan di tuang dalam wajan kecil kemudian di tutup dan di masak dengan mengandalkan panas dari arang kayu. Serabi secara perlahan akan mengembang dan matang. Setidaknya dibutuhkan waktu kurang lebih 3 menit sampai serabi matang sempurna.
Resep Cara buat Serabi Solo:
Bahan
- 300 gr tepung beras
- 150 gr kelapa parut
- 1/4 sdt garam
- 600 ml santan cair
- 20 ml minyak kemiri untuk mengoles
Cara membuat:
- Campur tepung beras, kelapa parut dan garam, uleni. Tuang santan sedikit demi sedikit hingga tercampur rata,
- Pukul-pukul adonan dengan tangan hingga terasa ringan selama 15 menit,
- Panaskan wajan serabi sampai panas. Olesi dengan minyak kemiri pada dasar wajan hingga berminyak,
- Tuang adonn 3 sampai 4 sendok ke dalam wajan. Tunggu sampai adonan berlubang-lubang, tutup dan masak hingga matang,
- Angkat dan sajikan segera.