PERISTIWA TERKINI - Setelah tidak lebih bermain imbang 1-1 di pertandingan perdana, FC Barcelona terlihat terlalu tangguh bagi Chelsea saat meraih kemenangan 3-0 pada pertandingan leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada Kamis 15 Maret 2018 dinihari WIB.
Sepanjang pertandingan, Barcelona tampil sedikit lebih dominan dengan menguasai 53 persen bola. Namun, Barcelona tidak mampu menciptakan lebih banyak peluang dengan hanya melepaskan delapan tembakan sehingga tujuh di antaranya berada pada target.
Sementara Chelsea mampu tampil efektif dan memberikan perlawanan dengan melepaskan 13 tembakan dengan 3 tembakan tepat sasaran. Meski kalah, namun dua peluang pertama Barcelona dalam game ini segera berhasil berbuah. Barcelona telah mampu mencetak gol pembuka di menit ketiga lewat aksi Lionel Messi.
Superstar Argentina berhasil melepaskan tembakan dari sudut sempit ke celah antara kaki kiper Chelsea Thibaut Courtois. Sementara gol kedua yang didapat Barcelona di menit ke 20 setelah Ousmane Dembele berhasil menaklukkan Courtois dengan pukulan keras setelah menerima bola dari Messi.
Sebelumnya, Chelsea sempat mencetak gol melalui Willian Borges pada menit ke 12 yang berhasil mengamankan kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Di menit ke 37, Chelsea kembali mendapat peluang emas melalui tendangan keras Marcos Alonso. Namun, lagi Ter Stegen mampu bereaksi dengan baik untuk mengamankan bola.
Setelah itu, Chelsea memiliki dua peluang emas melalui N'Golo Kante pada menit ke 38 dan eksekusi bebas Alonso (45 +1 '). Namun, kedua eksperimen tersebut terbuang sia-sia karena sedikit melebar dari gawang Barcelona, sekaligus tidak mampu mengubah skor 2-0 untuk tuan rumah hingga jeda.
Di babak ke 2, kepemilikan bola Barcelona berkurang. Chelsea juga menciptakan lebih banyak peluang di 45 menit kedua. Namun, sebagian besar peluang yang diciptakan Chelsea di babak kedua adalah spekulasi dan tidak terlalu berbahaya kiper Barcelona.
Cuma ada 1 kesempatan bagi Chelsea di menit ke 49 lewat Marcos Alonso. Namun, dalam posisi satu lawan satu dengan Ter Stegen, Alonso menyingkirkan Gerard Pique sebelum menendang bola dan wasit Damir Skomina tidak menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran.
Selain itu, peluang terbaik Chelsea tercipta menjelang pertandingan usai lewat Antonio Ruediger di menit ke 90. Menerima umpan dari tendangan sudut Cesc Fabregas, sundulan Ruediger membentur mistar gawang. Sementara peluang yang diciptakan oleh Barcelona sebagian besar membahayakan gawang Chelsea, bahkan salah satunya mengarah ke gol ketiga.
Gol tersebut dicetak oleh Messi di menit ke-63 melalui aksi individualnya setelah menerima pesanan dari Luis Suarez. Hampir sama dengan gol pertamanya, Messi berhasil melepaskan tembakan dari sudut sempit dan berhasil menaklukkan Courtois dengan menempatkan bola di antara kedua kakinya.
Tujuannya juga membuat Lionel Messi berhasil menjadi pemain kedua setelah Cristiano Ronaldo yang berhasil mencetak 100 gol di Liga Champions hanya untuk satu klub. Skor 3-0 untuk Barcelona bertahan hingga akhir laga dan membuat mereka berhak lolos ke perempatfinal dengan skor agregat 4-1.
Meraih kemenangan ini membuat Barcelona menjadi wakil ke 3 Spanyol di perempatfinal setelah sebelumnya Real Madrid dan Sevilla sudah lolos. Sedangkan untuk Chelsea, kekalahan ini membuat mereka gagal mengikuti langkah perwakilan Inggris lainnya, Liverpool dan Manchester City, yang berhasil masuk ke 8 besar.
FC Barcelona 3 - 0 Chelsea (Ousmane Dembele 20' , Lionel Messi 3', 63')
- Susunan pemain:
FC Barcelona: Marc-André ter Stegen, Samuel Umtiti, Gerard Pique, Jordi Alba, Sergi Roberto, Ivan Rakitic, Sergio Busquets (André Gomes 61'), Andrés Iniesta (Paulinho 56'), Ousmane Dembélé (Aleix Vidal 67'), Luis Suarez, Lionel Messi
Pelatih: Ernesto Valverde
Chelsea: Thibaut Courtois, Andreas Christensen, Antonio Ruediger, César Azpilicueta, N'Golo Kante, Cesc Fàbregas, Marcos Alonso, Victor Moses (Davide Zappacosta 67'), Eden Hazard (Pedro Rodriguez 82'), Willian Borges, Olivier Giroud (Alvaro Morata 67')
Pelatih: Antonio Conte
Wasit: Damir Skomina