Satu Tewas Tertimbun Runtuhan Longsor Dinding Terowongan - BERITA HARIANJAKARTA TERKINI

BERITA TERPERCAYA MASA KINI

Monday, February 5, 2018

Satu Tewas Tertimbun Runtuhan Longsor Dinding Terowongan


PERISTIWA TERKINI - Dinding roboh ke mobil di bawah. Underpass atau terowongan yang ada di bawah jalur kereta api bandara. Pembangunannya dilakukan oleh Waskita Karya berkoordinasi dengan PT KAI. Kejadian ini menandakan hilangnya nyawa, yaitu Putri Dianti Ayu Cahyani (Putri). Pasangan mobilnya, Mukhmainna Syamsuddin, dirawat di rumah sakit.

"Jalan itu milik Angkasa Pura II yang terletak di Bandara Soekarno Hatta," kata Humas Pura II Yado Yarismano kepada Berita Harian, Selasa (6/2/2018).

Jalan dimana kecelakaan itu terjadi di Angkasa Pura II. Longsor dinding di dekat jalan bawah tanah di bawah jembatan kereta api disebabkan oleh konstruksi yang tidak stabil. Polri akan menyelidiki apakah ada unsur pidana jika terjadi gempa di jalan raya di Bandara Soekarno Hatta. Investigasi dilakukan setelah evakuasi ke proses pemulihan korban.

"Hujan deras, mungkin tanahnya tidak stabil, jadi pembangunan tembok underpass sudah rusak," kata Yado.

"Setelah dievakuasi, pemulihan selesai, Polisi akan melakukan penyelidikan, tentu saja bekerja sama dengan pemangku kepentingan yang ada, kompeten, apakah ada pelanggaran, apakah ada perbuatan ilegal dan lain-lain," kata Inspektorat Jenderal Divisi Karo Penmas Brigadir Jenderal Mohamamad Iqbal mengatakan kepada Berita Harian di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018).

Iqbal menjelaskan hari ini Polisi mengajukan tugas perlindungan, penyelamatan dan penampungan ke masyarakat. "Tapi ingat, saat ini kepolisian dimaksimalkan dan difokuskan untuk melindungi, melindungi dan membantu serta melayani masyarakat dimanapun mereka berada," lanjutnya.

Berhubungan bencana di sejumlah daerah akibat curah hujan intensitas tinggi, Iqbal mengatakan, Kepala Kepolisian Nasional Tito Karnavian telah mengeluarkan perintah agar jajarannya di daerah tersebut bersiap menghadapi respon dan penanganan bencana. Tembok di sekeliling bagian selatan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, jatuh kemarin (5/2) siang. Akibatnya, satu mobil penumpang dua wanita melewati reruntuhan yang dikubur.

"Kapolri telah diperintahkan dari awal ke jajaran Polda di mana-mana untuk melakukan persiapan terkait bencana alam karena inilah saat musim hujan," kata Iqbal.

Proses evakuasi sudah dilakukan sejak kejadian hingga pagi ini. Dua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman, namun satu meninggal saat proses pemulihan di Rumah Sakit Mayapada, Tangerang. Korban meninggal itu bernama Dianti Dyah Ayu Putri (Putri). Putri berhasil dikeluarkan dari tumpukan tanah longsor tadi pagi. Sedangkan korban yang diberi pertolongan pertama setelah dievakuasi bernama Mukhmainna (sebelumnya ditulis Mukhmainah).