Peringatan banjir khususnya ditujukan untuk warga di bantaran kali Ciliwung. Hujan deras yang turun wilayah Bogor dari hari Minggu malam menyebabkan tekanan air sungai Ciliwung naik Senin pagi ini. Andi Sudirman (Petugas Jaga Bendung Katulampa), menjelaskan kenaikan volume air terjadi secara bertahap. Tekanan air mulai naik sejak Minggu tengah malam pukul 00.00 WIB.
"Tekanan air mulai naik pada Minggu jam 23.00 WIB dan terus sampai ketinggian 110 cm di jam 01.00 WIB. Pukul 18.15 WIB tekanan air ada peluang naik di 180 cm dan naik lagi jam 08.50 WIB jadi Siaga I atau 230 cm" kata Andi, Senin (5/2/2018).
Menurutnya, tekanan air ada peluang turun naik di sekitar 80 hingga 90 cm selama 4 jam. Kemudian kembali naik menjadi 110 cm pada pukul 07.00 WIB dan terus naik sampai 130 cm pukul 07.25 WIB. Mengingat di kawasan Puncak dan sekitarnya masih turun hujan dengan intensitas sedang dan lebat, tinggi muka air naik drastis, yakni mencapai 220 cm atau Siaga I Banjir Jakarta pada pukul 08.30 WIB.
Andi menjelaskan, petugas mengawasi secara terus menerus kenaikan permukaan air dan siap melaporkan secara berulang kepada Kota Bogor serta Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab. Dia melanjutkan, warga Kota Jakarta diminta berhati-hati. Itu karena tidak hanya di Bogor, kenaikan permukaan air Sungai Ciliwung juga terjadi di Pintu Air Depok dan Manggarai.