PERISTIWA TERKINI - Seorang bayi perempuan, MP berusia 5 bulan di Kecamatan Segeri, Kepulauan (Pangkep) Sulawesi Selatan dibawa ke Puskesmas karena kulit pipinya melepuh. Diperkirakan, bayi tersebut tersiram air panas.
"Adanya kebenaran, tapi upaya tahap penyelidikan apa benar kejadian disengaja atau tidak disengaja sebab korbannya masih di Puskesmas," kata, Iptu Agus Mulyanto (Kapolsek Segeri) saat ditanya berhubungan peristiwa tersebut Minggu 28 Januari 2018 tadi pagi.
Disamping itu, Kombes Dicky Sondani (Kabid Humas Polda Sulsel) mengatakan, masalah ini masih dalam proses penyelidikan. Namun, dari hasil pemeriksaan awal, diduga kuat pelaku penyiraman adalah nenek tiri korban.
"Tetap dalam proses penyelidikan, hasil pemeriksaan awalnya itu diperkirakan kuat pelaku penyiramannya adalah nenek tiri korban," kata Dicky.
Kejadian tersebut terjadi hari Jumat (26/1/2018), waktu itu M pergi ke rumah tetangganya dan meninggalkan MP tertidur di atas ayunan dekat dapur. Namun, hanya berselang lima menit saja di rumah tetangganya itu, M kemudian dipanggil oleh ibu tirinya, IS (38) karena bayi MP yang dia tinggal menangis.
Usai balik ke rumah lagi, M terkejut melihat kulit pipi kiri , juga pipi kanan dan mulut anaknya melepuh dan baju yang dikenakan dalam keadaan basah. sekarang ini, bayi malang itu masih dalam perawatan di Puskesmas. Seorang bayi perempuan, MP berusia 5 bulan di Kecamatan Segeri, Kepulauan (Pangkep) Sulawesi Selatan dibawa ke Puskesmas karena kulit pipinya melepuh. Diperkirakan, bayi tersebut tersiram air panas.
"Adanya kebenaran, tapi upaya tahap penyelidikan apa benar kejadian disengaja atau tidak disengaja sebab korbannya masih di Puskesmas," kata, Iptu Agus Mulyanto (Kapolsek Segeri) saat ditanya berhubungan peristiwa tersebut Minggu 28 Januari 2018 tadi pagi.
Disamping itu, Kombes Dicky Sondani (Kabid Humas Polda Sulsel) mengatakan, masalah ini masih dalam proses penyelidikan. Namun, dari hasil pemeriksaan awal, diduga kuat pelaku penyiraman adalah nenek tiri korban.
"Tetap dalam proses penyelidikan, hasil pemeriksaan awalnya itu diperkirakan kuat pelaku penyiramannya adalah nenek tiri korban," kata Dicky.
Kejadian tersebut terjadi hari Jumat (26/1/2018), waktu itu M pergi ke rumah tetangganya dan meninggalkan MP tertidur di atas ayunan dekat dapur. Namun, hanya berselang lima menit saja di rumah tetangganya itu, M kemudian dipanggil oleh ibu tirinya, IS (38) karena bayi MP yang dia tinggal menangis.
Usai balik ke rumah lagi, M terkejut melihat kulit pipi kiri , juga pipi kanan dan mulut anaknya melepuh dan baju yang dikenakan dalam keadaan basah. sekarang ini, bayi malang itu masih dalam perawatan di Puskesmas.
