PERISTIWA TERKINI - Minggu ini, di Manila, Filipina, ratusan ribu pemuja Katolik ikut serta dalam sebuah prosesi tahunan yang berlangsung selama 22 jam, di mana mereka membawa ikon Yesus Kristus yang telah berusia berabad-abad di jalanan karena para pemuja barbekyu memanjat satu sama lain untuk mencium, menyentuh, atau menggosok potongan kain pada patung itu.
Prosesi keagamaan melibatkan arak-arakan patung Yesus memanggul salib, atau yang disebut Black Nazarene, digelar pada Selasa (9/1) waktu setempat dengan diikuti 3,5 juta jemaat Katolik di Manila.
Black Nazarene adalah patung eboni Yesus Kristus yang dibawa ke Filipina pada tahun 1606, dan diyakini memiliki kekuatan ajaib. Massa perjuangan, dorong dan memanjat jemaat untuk menyentuh atau mencium patung Yesus. Salah satu jemaat tampak berpegangan pada salib di atas replika patung Nazarene Black yang diarak.
Namun seringkali aksi jemaat yang saling dorong dan memanjat tubuh orang lain demi menyentuh patung itu, berujung maut.
Seorang pria Katolik Roma Filipina mencium sebagian gambar salib Black Nazarene selama prosesi parau untuk merayakan hari raya pada tanggal 9 Januari 2018