JAKARTA TERKINI Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melakukan pemusnahan botol minuman keras (miras) hasil penertiban di lima wilayah kota dan kabupaten, di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi tindak kejahatan akibat miras, khususnya di bulan Ramadan.

"Penegakan Perda sudah menjadi kewajiban Pemprov DKI Jakarta, siapa yang melanggar akan mendapatkan sanksinya," ujar Anies Baswedan, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, sebelum pemusnahan botol miras di Monas.

Menurutnya, perlu peran dari masyarakat untuk melakukan pengawasan  peredaran miras. Hanya saja dalam tindakan, tidak diperbolehkan melakukan sweeping secara swadaya.

"Pemusnahan dilakukan terbuka agar semua melihat dan menjadi peringatan agar tidak ada lagi pelanggaran di DKI Jakarta," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu mengatakan, dengan memusnahkan miras dan oplosan dapat meminimalisir peredaran miras di DKI Jakarta, serta melindungi masyarakat dari kematian akibat minuman haram tersebut.

Yang dimusnahkan di antaranya; 6.000 botol dari wilayah Jakarta Barat, 2.796 dari wilayah Jakarta Selatan, 3.000 dari wilayah Jakarta Timur, 2.377 dari wilayah Jakarta Utara dan 8.24 dari wilayah Jakarta Pusat.

"Total ada 14.997 botol miras dari lima wilayah kota hasil penertiban sejak Januari-Mei 2018,"ucapnya.

KULINER HARIAN Berikut adalah bahan-bahan dan cara membuatnya.

Bahan-bahan :

• 1 kg ekor tongkol matang

KULINER HARIAN Berikut adalah bahan-bahan dan cara membuatnya.

Bahan-bahan : 

• 2 buah kelapa muda
• 4 buah jeruk bali
• 100gr nanas
• gula 
• air kelapa muda 
• air es atau es batu

BERITA SELEB INDO Karier Lucinta Luna di jagat hiburan Tanah Air memang terhitung baru. Namun sosoknya kini menjadi salah seorang yang paling sering diperbincangkan.

Terlepas dari kontroversi yang dibuatnya, Lucinta Luna cukup laris manis menjadi pengisi acara off air. Dan bagi siapa pun yang hendak mengundang Lucinta tampaknya harus merogoh kocek dalam.

Akun Instagram @anti.halu mendapat bocoran soal tarif manggung Lucinta Luna dari beberapa pihak yang ingin mengundangnya. Ia memperlihatkan percakapan manajer Lucinta Luna dengan si pengundang.

Dalam foto-foto yang diunggah akun tersebut, Lucinta Luna hendak diundang untuk tampil di sebuah acara pernikahan di Palembang, Sumatera Selatan.

"Kalo mau undang duo mekar ke acara nikahan berapa boss. Wilayah Palembang," tanya si pengundang. Harga yang diberikan manajer Lucinta Luna rupanya cukup tinggi yakni sebesar Rp 40 juta.

Sementara untuk jarak yang lebih dekat seperti di Bandung, Lucinta Luna mematok harga Rp 35 juta untuk durasi 45 menit sampai 1 jam dengan membawakan enam lagu.

Tarif Rp 40 juta itu rupanya belum termasuk dengan riders alias permintaan dari Lucinta Luna. Sang manajer menyebutkan beberapa riders yang harus dipenuhi pihak acara untuk mengundang Lucinta Luna.

"Ridersnya:- Tiket pesawat 5

- Kamar hotal 2

- Konsumsi 150 rb/hari buat duo bunga

- mobil antar jemput," jawab manajer Lucinta Luna.

Belakangan, beredar semacam flyer promosi tentang sebuah acara yang membubuhkan nama Lucinta Luna sebagai bintangnya. Di sana tertulis harga tiket untuk menonton Lucinta Luna paling murah Rp 200 ribu.

Penonton juga bisa membeli tiket table dengan harga termurah Rp 2,5 juta. Sementara untuk memesan sofa yang ada dibanderol harga Rp 4,5 juta dan paling mahal Rp 5 juta. Wow!

JAKARTA TERKINI Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menghadiri hari pertama kegiatan Ramadhan Camp bertajuk 'Meraih 100 Juta Pertama di Internet' yang digelar Kampus Bisnis Umar Usman dan Dompet Dhuafa.

Pada kesempatan itu, Sandi memberikan sejumlah pesan motivasi kepada 300 peserta Ramadhan Camp. Pesan yang disampaikan antara lain setiap entrepreneur sukses selalu membutuhkan inspirasi.

Sandi juga menyampaikan, setiap perjuangan memerlukan visi. Setidaknya ada empat visi yang harus dikerjakan calon entrepreneur, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.

"Semoga ke depan pengusaha kecil bisa menjadi menengah. Dan yang menengah bisa menjadi besar," ujarnya di Kampus Bisnis Umar Usman, Jakarta Selatan, Sabtu

PERISTIWA TERKINI Kasmanto Rinaldi, Kriminolog Universitas Islam Riau (UIR), mengatakan, terorisme merupakan topologi kejahatan yang unik dan berbeda dengan kejahatan konvensional lain, seperti jambret, perampokan dan lain-lain.

Hampir semua pelaku kejahatan mulai dari ‘lower level’ sampai ke tingkatan ‘high level’ memiliki rasa kekhawatiran untuk menanggung risiko dari setiap tindakan yang akan dilakukannya

Berbeda dengan terorisme, yakni dimana dalam konteks kejahatan ini si pelaku malah menjadikan "mati" sebagai tujuan dari setiap aksinya.

"Hal ini yang membuat pihak kepolisian dan pihak terkait perlu berhitung secara kompleks tidak hanya parsial dalam menangani kasus ini," katanya.

Belum lagi, menurutnya, sering sekali bersentuhan dengan salah satu yang sangat sensitif di negeri ini, yakni ketika menyentuh agama tertentu.

Sehingga jika pihak kepolisian atau terkait salah dalam mengambil tindakan kalau tidak menjadi cacian adalah cemoohan.

"Tidak jarang reaksi sosial yang seperti ini seakan-akan menjadi pemicu atau ‘motivation offender’ untuk semakin berani melakukan berbagai aksi lainnya," katanya.

Sehingga, menurut dia, sangat diperlukan kejernihan dari semua pihak dalam memandang kejahatan yang satu ini, jangan mudah di manfaatkan oleh pelaku-pelaku kejahatan terorisme ini.

Dinamika pergerakan terorisme karena menyangkut pemikiran kalau kita tidak mau mengatakan ideologi malah akan lebih aman apabila mampu menyentuh level intelektual

Untuk menjadi dan memahami terorisme ini diperlukan juga keahlian terutama menguasai teknologi tertentu.

Sejalan dengan ini tidak menjadi keterkejutan pada dasarnya kalau mereka menjadikan kaum intelektual sebagai ‘suitable target’ atau sasaran yang layak untuk mereka rangkul menjadi bagian dari kelompok mereka.

Selain itu, jaringan mereka yang tersembunyi dan mampu hadir dalam berbagai bentuk tampilan, tidak jarang menjadikan keberadaan mereka sulit terdeteksi baik oleh pihak kepolisian maupun oleh calon anggota yang akan mereka rekrut.

Sekali lagi, meskipun Riau sepertinya aman-aman saja, namun sesungguhnya belum tentu aman dari kelompok-kelompok teroris, karena sekali lagi mereka bisa hadir dengan berbagai variasi dan modifikasi.

"Seperti yang terjadi di kampus Universitas Riau," katanya.

KULINER HARIAN Berikut adalah bahan-bahan dan cara membuatnya.

Bahan-bahan :

• 10 buah sayap ayam 
• 1 buah jeruk nipis