JAKARTA TERKINI - Rohman (32), pengendara Grabbike, terbang dari Balikpapan, Kalimatan Timur, ke Jakarta untuk ikut serta menyuarakan pendapat pada unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senin (23/04/2018). Ia yang datang sendiri itu klaim sebagai perwakilan dari kotanya pada unjuk rasa tersebut. Rohman sampai di Jakarta, hari Minggu kemarin, untuk mengeluarkan keluhan perasaannya.
"Aku sendiri ke sini, dapat infonya dari FB karena opininya sama," katanya.
Pria berkepala pelontos tersebut membawa tiga pesan dalam unjuk rasa ini. Pertama, soal tarif yang dirasa tidak memuaskan dan berharap ditingkatkan.
"Halangannya mengenai harga, masih Rp 4.000, belum lagi di potong 20 persen. Susah kan," katanya. Dia juga berharap, Grab bisa memperbaiki titik penjemputan penumpang yang di rasa ikut merugikan pengemudi. Jarak yang ada di peta aplikasi berbeda dengan jarak di Google Map.
Yang kedua, dia ingin dengan adanya pengendara ojek online di terima pemerintah. Soalnya, sering terjadi persaingan antara ojek pangkalan yang juga mencari penumpang diwilayahnya.
"Keadaannya di Balikpapan, mungkin semua temannya di sini juga, kita perlu pengakuan karena sering miscom (miskomunikasi) sama ojek pangkalan," lanjutnya.
Ketiga, ia ingin bertemu teman-teman pengemudi ojek lain yang sudah dikenal melalui media sosial. Dia mengambil waktu untuk berlibur dan mengumpulkan aksesori dari komunitas pengemudi di Jakarta.
"Saya juga tahu hanya satu kelompok, semua sama berkumpul di sini," tambahnya. Dari pantauan Berita Harian sekitar pukul 11.05 WIB di depan Gedung DPR, tidak banyak pengemudi ojek yang berkumpul. Yang hadir masih menunggu teman-temannya dari daerah lain di Jabodetabek.