PERISTIWA TERKINI - Sakan (81), berprofesi menjadi tukang becak yang ditemukan sakit dengan membawa uang Rp 49 juta di becaknya, akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di UPTD Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya.
"Pada hari Jumat (20/4/2018) kemarin , nama asli Askan bukan Sakan, meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB dalam kondisi tertidur di ranjang perawatan," kata Camat Tambaksari Ridwan Mubarun kepada detikcom,Sabtu (21/4/2018).
Sebelum Askan meninggal dunia. Ridwan menyampaikan berdasarkan informasi dokter UPTD Liponsos, Askan pada pukul 05.00 WIB sempat dimandikan tim perawat. Kemudian satu jam berlalu, perawat kembali mengecek denyut jantung Askan, namun nyawanya tidak tertolong lagi, dan meninggal dunia.
Askan yang sebelumnya dirawat di RSU Dr Soetomo, tinggal dan dirawat di UPTD Liponsos Keputih selama dua minggu lebih sejak 4 April 2018. Selama di Liponsos dia dirawat di ruang khusus dan dirawat oleh satu dokter dan perawat khusus.
Setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, UPTD Pemakaman dan Kecamatan Tambaksari akhirnya jenazah Askan dikebumikan di UPTD Pemakaman Putat Jaya.
"Makam itu memang dikhususkan bagi warga yang tidak memiliki identitas yang lengkap di Kota Surabaya. Tapi kami pernah minta untuk di buat nisan bertuliskan nama Askan jika nanti ada kelurganya yang datang dan ziarah," katanya.
Askan ditemukan dengan keadaan sakit di Jalan Teratai Tambaksari, Surabaya, Rabu (21/03/2018). Di bangku becaknya ada uang Rp 48 juta. Askan dibawa ke RSU Dr Soetomo dan didiagnosis sakit paru-paru. Setelah diduga membaik, lalu di bawa ke Liponsos karena keluarganya tidak datang .
Saturday, April 21, 2018
Seorang Tukang Becak Membawa Uang Rp 49 Juta Meninggal Dunia
Tags
# peristiwa terkini
peristiwa terkini
Labels:
peristiwa terkini