PERISTIWA TERKINI Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan masih banyak kaum elite di Indonesia baik di pusat maupun daerah saat ini belum mau memberikan pencerahan kepada masyarakat dan enggan mensejahterakan rakyat.
Elite yang dimaksud kata Prabowo meliputi semua unsur pimpinan atau orang yang paling terdidik di barisan atau bidangnya.
"Lalu ada yang tanya ke saya, Bapak elite bukan? Saya jawab, iya saya juga elite, tapi elit yang sudah tobat," kata Prabowo dalam pidatonya saat menyapa warga Depok di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (1/4/2018).
Ia mengatakan selama ini kekayaan yang dimiliki Indonesia tidak dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
"Ternyata setelah puluhan tahun merdeka, kekayaan kita tidak tinggal di bangsa kita. Kita termasuk bangsa yang lengah, bangsa yang kurang waspada," katanya.
Karenanya kata dia sejak tahun 2004 dirinya menjelaskan bahwa sistem ekonomi Indonesia saat ini tidak memberikan kesejahteraan bagi rakyat.
"Saya berani mengatakan di depan rakyat, bahwa sistem ekonomi kita salah dari tahun 2004 secara resmi. Saya sudah mengatakan sistem ekonomi liberal keliru dan tidak mungkin memberi kesejahteraan dan kemakmuran kepada rakyat," katanya.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menekankan penolakan terhadap sistem ekonomi neo liberal.
"Dalam manifesto Gerindra, sejak partai dibentuk 2008 lalu, sudah tegas menolak sistem Neolib karena meningkatkan kesenjangan pendapatan," katanya.