RINDU ALAM PUNCAK TETAP JADI KENANGAN - BERITA HARIANJAKARTA TERKINI

BERITA TERPERCAYA MASA KINI

Saturday, December 9, 2017

RINDU ALAM PUNCAK TETAP JADI KENANGAN

Situs Poker Online Terbaik | Permainan Capsa Susun | DominoQQ | Bandar Ceme Terpercaya di Indonesia

KULINER HARIAN - Pada tahun 1980-an sampai awal tahun 2000-an, masyarakat yang biasa liburan ke Bandung melewati daerah Puncak, disekitar Cisarua, Kabupaten Bogor, pasti ingat banget dengan nama rumah makan ini. Hampir setiap kendaraan yang melewatinya selalu menjadikan "Rindu Alam" sebagai tempat beristirahat sambil menikmati hidangan sebelum melanjutkan perjalanan. Rindu Alam mempunyai masa kesuksesan dari pertama kali  buka pada tahun 1980.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto itu, Rindu Alam tidak pernah sepi dari pengunjung.Tidak hanya tamu dalam kota saja yang datang ke Rindu Alam, melainkan juga tamu mancanegara. Turis dari Asia maupun Eropa pernah mampir untuk mencoba hidangan makanan di rumah makan milik Letjen Ibrahim Adjie, mantan Panglima Kodam Siliwangi ini. Seiringnya waktu, perlahan jumlah pengunjung mulai berkurang.

Dari dibangunnya Tol Cipularang sebagai alternatif akses jalan menuju Bandung dari Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang, jumlah wisatawan yang melewati jalan Puncak untuk menuju ke Bandung semakin berkurang sekali. Disamping itu, munculnya tempat-tempat makan baru di sepanjang jalan menuju Puncak, mulai dari Ciawi sampai Cisarua, ditambah kemacetan di sepanjang jalan area Puncak juga menjadi penyebab "Rindu Alam" tidak seramai dulu.

Namun, apapun kondisinya, bagi mereka yang rindu dengan Rindu Alam, tempat ini selalu menjadi kenangan dan melekat di hati pecintanya. Banyak orang beranggapan belum lengkap rasanya ke Puncak tanpa datang ke Rindu Alam. Puncak pun identik dan melekat dengan nama Rindu Alam.

Ajat Sudrajat pertama kali pernah bekerja di rumah makan ini, 30 tahun lalu. Pria berasal dari Ciamis, Jawa Barat ini menceritakan, banyak pengunjung sampai susah mencari tempat duduk. Terlebih pada akhir pekan. Entah karena faktor apa sampai Rindu Alam disesaki pengunjung yang mayoritas berasal dari luar Bogor. Ajat mengatakan, mungkin ketika itu, belum ada banyak tempat yang menawarkan sensasi makan sambil melihat panorama alam Puncak di atas ketinggian 1.443 meter di atas permukaan laut.

Sebut saja mantan orang pertama dan kedua di negeri ini, mulai dari Soeharto, Try Sutrisno, Hamzah Haz, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

- Rumah Makan Rindu Alam Kini Tetap Kenangan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor merencanakan tertibkan bangunan rumah makan "Rindu Alam" setelah keputusan Pemprov Jabar menghentikan perpanjangan masa sewa sampai tahun ini. Rindu Alam berdiri di atas tanah milik Pemprov Jabar. Berdasarkan informasi tersebut, sesuai kesepakatan, masa sewa tanah sampai tahun 2020.

Namun, untuk beberapa alasan, Pemprov Jabar kemudian memutuskan untuk memperpanjang masa sewa hanya sampai 2017. Berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri (PN) Kota Bandung, restoran Rindu Alam harus kosong sejak 30 November 2017 karena masa perizinannya sudah habis.

RINDU ALAM PUNCAK TETAP JADI KENANGAN