TV HORROR Setiap warga Thailand pasti mengenal legenda Mae Naak Phra Khanong. Cerita rakyat ini sangat mengerikan dan biasanya dikisahkan oleh ibu-ibu di malam hari supaya anak mereka tidak nakal.
Bila anak-anak tetap membandel, muncul ancaman yang bikin merinding bulu kuduk, yaitu arwah Nang Nak akan memakan otak mereka. Namun, siapa dan seperti apakah sosok hantu paling terkenal di Negeri Gajah Putih itu?
Berdasarkan situs bangkokguidebook.com, Nang Nak adalah nama seorang perempuan yang tinggal di wilayah Phra Khanong, sebuah desa di pinggir Ibu Kota Bangkok. Dia hidup ratusan tahun lampau pada masa kerajaan. Nak hidup bersama suami tampan bernama Nai Maak. Mereka awalnya hidup bahagia, bahkan perempuan itu mulai hamil.
Sayang, kehidupan damai dua petani itu runyam gara-gara Maak ikut serta berperang melawan kerajaan tetangga. Nak tinggal sendirian selama beberapa bulan.
Nyaris dua tahun, Maak akhirnya kembali dari medan tempur. Dia merasakan keanehan, karena penduduk desa seakan tidak mengenalnya. Nak menyambut dia dengan seorang bayi perempuan. Kehidupan normal sepasang kekasih itu seakan kembali.
Rupanya semua itu hanya ilusi arwah penasaran. Nak meninggal saat melahirkan bersama dengan bayinya. Karena cintanya pada Maak, dia menjadi setan gentayangan dan menipu sang suami agar merasa semua baik-baik saja.
Salah satu tetangga mengetahui itu dan mencoba memberi tahu Maak, tapi langsung dibunuh oleh hantu Nak. Pembunuhan berantai pun terus terjadi, terutama menimpa mereka yang ingin mengungkap identitas asli Nak selaku arwah gentayangan.
Maak lama-lama menyadari istrinya hantu. Dia pun melihat kondisi rumahnya yang tampak rapi dan indah sebetulnya porak poranda dan tidak terawat.
Dibantu seorang biksu saleh, arwah Nak yang posesif pada sang suami akhirnya ditaklukkan. Arwah gentayangan itu diubah menjadi sebuah bros yang konon sampai sekarang disimpan keluarga kerajaan di Thailand.
Meski hanya sebuah legenda, rakyat Thailand percaya dengan kekuatan hantu Nak. Bahkan di Distrik Wat Mahabut, Bangkok, ada sebuah kuil khusus untuk memuja setan perempuan ini. Bila dibandingkan dengan demit Indonesia, bisa dibilang Nang Nak serupa Nyi Blorong atau Nyai Roro Kidul.
Kisah seram sekaligus tragis Nak makin terkenal karena diadaptasi dalam banyak kesenian. Mulai dari tarian, novel, film, termasuk serial televisi yang pernah tayang di Indonesia.